-->

    Social Items

Toko Online Kecil Juga Bisa Sukses


“Toko online saya masih kecil; masih belum sukses. Banyak toko-toko online lain yang lebih besar dan lebih sukses daripada toko online saya.” Pola pikir demikian ada di benak sebagian besar—bahkan hampir semua—pengusaha kecil dan menengah. Hanya karena baru didirikan satu atau dua tahun, pemilik toko online merasa bahwa bisnisnya masih kecil dan belum sukses. Mereka merasa bahwa banyak kompetitor-kompetitor lain yang lebih sukses karena toko online-nya lebih besar dari segi jumlah pelanggan, pangsa pasar, jumlah toko offline yang dimiliki, dan lain sebagainya. Benarkah hanya toko online ‘besar’ yang bisa sukses?

Pendiri toko ritel multinasional Walmart Sam Walton membuktikan bahwa sebuah bisnis tidak perlu menjadi besar untuk dapat sukses. Seperti ditulis oleh Ari Satriyo Wibowo dalam bukunya yang berjudul 36 Rahasia Sukses Merek-merek Top, kunci sukses berbisnis tidaklah terletak pada seberapa besar atau kecilnya ruang lingkup bisnis yang dimiliki.

Sam Walton sengaja membuka toko ritel di kota-kota kecil Amerika Serikat. Ia tidak menjadikan penduduk di kota-kota besar sebagai target pasarnya. Alasannya, membuka toko ritel di kota kecil membuat penduduk setempat tidak memiliki pilihan yang banyak untuk berbelanja. Sam memastikan, tidak akan ada toko ritel yang mau membuka cabang di toko kecil. Karena hanya Walmart yang “mau” berdagang di kota kecil, Walmart-lah yang menjadi memonopoli perdangan ritel di sana. Mau tak mau, penduduk pasti berbelanja di Walmart. Tak ada yang menyangka bahwa pola pikir Sam Walton yang memilih berinvestasi di kota kecil ini justru melambungkan nama Walmart di masa sekarang.

Apa relevansi strategi bisnis yang dilakukan Sam Walton dengan pemilik toko online? Sam Walton memiliki pola pikir bahwa untuk menjadi sukses, pengusaha tidak harus berbisnis di kota besar dengan pangsa pasar yang besar pula. Keberhasilan tidak ditentukan oleh besar-kecilnya bisnis, melainkan strategi pemasaran yang dilakukan pemilik bisnis untuk mengelola usahanya.

Meskipun berbisnis di kota kecil, Sam Walton melakukan strategi pemasaran yang ‘besar’, salah satunya dengan menjadi pelaku monopoli toko ritel di kota kecil tersebut. Strategi demikian juga bisa diterapkan oleh penjual online. Penjual perlu mengetahui di area-area mana saja bisnisnya memiliki peluang yang besar. Caranya adalah dengan melihat jumlah kompetitor. Jika jumlah kompetitor di bidang bisnis yang sama sedikit atau bahkan tidak ada, hampir dapat dipastikan penjual online akan memonopoli pasar di bidang tesebut.

Strategi sukses lainnya yang dilakukan Sam Walton adalah kebutuhan pelanggan. Sam sangat memperhatikan dengan sungguh-sungguh kebutuhan dan keinginan spesifik masyarakat di kota kecil tersebut. Ia ‘menjawab’ kebutuhan masyarakat setempat lewat produk-produk yang dijual di Walmart. Sama halnya dalam bisnis online, penjual bisa mempromosikan toko online-nya kepada komunitas-komunitas dengan ciri spesifik yang sesuai dengan ciri produknya.

Kenyamanan berbelanja konsumen juga menjadi “senjata ampuh” kesuksesan Sam Walton. Di pintu masuk setiap cabang Walmart, sales promotion girl/boy berdiri untuk menyapa setiap pelanggan yang masuk dan keluar toko, terlepas apakah pembeli tersebut melakukan pembelian atau tidak. Alasan Sam Walton melakukan hal ini adalah agar setiap konsumen—tanpa terkecuali—merasa nyaman ketika berada di tokonya.

Hal serupa juga bisa diterapkan pemilik toko online. Penjual perlu membuat pembeli merasa nyaman ketika “berkunjung” ke toko online-nya. Jika merasa nyaman, pembeli akan betah berlama-lama di toko online. Caranya antara lain dengan menciptakan toko online yang user-friendly sehingga pembeli tidak “tersesat” ketika berkunjung ke toko online. Selain itu, cara lainnya adalah dengan menyediakan customer service yang selalu standby pada jam-jam kerja. Customer service ini akan segera menjawab pertanyaan pembeli terkait produk dengan cepat. Penjual harus responsif dalam menanggapi pertanyaan agar konsumen mendapatkan informasi secara lengkap sebelum melakukan pembelian.

Kisah sukses Sam Walton membuktikan bahwa strategi-strategi ‘kecil’ ini dapat ‘membesarkan’ sebuah bisnis pemula. Kesimpulannya, kesuksesan tidak diukur dari besar-kecilnya pangsa pasar atau toko online, melainkan dari ketepatan strategi pemasaran yang dilakukan pemilik toko online.

Subscribe Our Newsletter